Terjadi Lagi ! Ledakan di Kawasan IMIP Tewaskan Gunawan, Buruh PT. DSI. SBIPE : Segera Audit K3 !
Jumat, 25 Oktober 2024 dentuman keras terdengar kembali dari kawasan PT. IMIP sekitar pukul 16.40 wita. Dentuman tersebut terjadi di PT. Dexin Steel Indonesia (DSI) yang diikuti dengan nyala api yang lumayan besar. Dalam insiden tersebut mengakibatkan 1 karyawan PT. DSI meninggal dunia. Dia bernama Gunawan yang bekerja sebagai operator hoist crane. Selain Gunawan, 1 karyawan lainnya mengalami luka bakar dan saat ini dalam perawatan.
Dari insiden tersebut, Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) kembali menyoroti kinerja PT. DSI dan PT. IMIP sebagai pengelola kawasan yang tidak mementingkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para pekerjannya.
“Kami dari SBIPE dengan ini menyatakan sikap mengecam dan mengutuk keras PT. DSI dan PT. IMIP sebagai pengelola kawasan atas kejadian ledakan yang terus berulang di dalam kawasan IMIP yang telah menyebabkan banyaknya buruh menjadi korbannya. Serta kami juga menuntut pihak perusahaan dan pengelola bertanggung jawab penuh terhadap korban atas nama Gunawan dan juga memastikan keberlangsungan hidup keluarga korban kedepan.Kami juga mendesak kepada pihak pemerintah agar melakukan audit K3 secara keseluruhan terhadap perusahaan yang ada di kawasan IMIP agar kecelakaan kerja yang selalu mengorbankan buruh dapat diatasi.” Tegas Henri Ketua SBIPE IMIP Morowali.
Kecelakaan kerja di kawasan PT. IMIP bukanlah hal baru dan pertama terjadi, bahkan hampir setiap bulan kecelakaan kerja terus terjadi. Insiden yang kerap terjadi seperti ledakan, tabrakan, terkena api pembakaran, menghirup bahan kimia beracun, dll. Yang pastinya selalu menjadikan buruh sebagai korban utama. Akibat dari kecelakaan kerja ini mengakibatkan buruh mengalami luka-luka seperti luka bakar, patah tulang, pingsan, pusing, mual, bahkan hingga meninggal dunia.
Catatan Trend Asia menunjukkan sejak tahun 2015 – 2023 terjadi 93 kecelakaan kerja di PT. IMIP. Salah satu kecelakaan kerja terbesar terjadi pada Desember 2023 di PT. ITSS yang mengakibatkan 21 korban tewas dan 30 korban luka-luka. Data tersebut hanyalah sebagian kecil dari jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. IMIP yang mampu di dapat dalam publikasi media. Masih banyak insiden kecelakaan kerja yang tidak terpublish dikarenakan pihak perusahaan membatasi informasi mengenai kecelakaan kerja. Bahkan para buruh yang bekerja di PT. IMIP dilarang menyebarluaskan informasi, foto, maupun video kecelakaan kerja yang terjadi karena itu mampu mempengaruhi minat orang untuk mendaftar dan mencari di PT. IMIP. Tidak sedikit buruh yang mendapat teguran bahkan dipecat karena memberikan informasi terkait kecelakaan kerja.
Buruh kerap dijadikan kambing hitam atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi, mereka sering dianggap lalai dalam bekerja sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja. Namun, kecelakaan kerja yang terjadi sebenarnya tidak lepas dari intensitas kerja yang sangat tinggi bahkan tidak pernah berhenti sebab perusahaan mengedepankan target kerja yang kadang melupakan aspek keselamatan kerja buruhnya. Lingkungan kerja yang beresiko tinggi seperti penggunaan alat dan kendaraan berat maupun bahan-bahan berbahaya yang mudah terbakar serta meledak juga menjadi faktor karena lemahnya perlindungan K3 ditambah lagi buruh harus bekerja dengan jam kerja yang panjang.
Dalam konteks ini, Negara seharusnya hadir untuk berupaya mengatasi insiden berulang yang selalu mengorbankan klas pekerja. Negara seharusnya mampu membuat perusahaan jerah, tidak hanya melihat bentuk ganti rugi sebagai win win solution atas insiden ini. Sebab, itu tidak akan memberikan efek jerah yang berarti bagi perusahaan karena nominal ganti rugi itu hanyalah sebagian kecil dari akumulasi keuntungan yang mereka dapatkan.
Negara yang dipimpin oleh pemerintahan boneka, malah semakin memberikan pelayanan bagi modal dan investasi untuk masuk dengan menetapkan program hilirisasi nikel masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Artinya segala kemudahan investasi bahkan pengoperasian perusahaan membuat perusahaan semakin semaunya dan jaminan akan kesehatan dan keselamatan kerja di kawasan industri semakin sulit terpenuhi. Artinya buruh akan terus bekerja dibawah bayang-bayang kecelakaan kerja yang kapan saja bisa menyasar mereka.
Posting Komentar untuk "Terjadi Lagi ! Ledakan di Kawasan IMIP Tewaskan Gunawan, Buruh PT. DSI. SBIPE : Segera Audit K3 !"